How To Animate With Adobe After Effects

Ada banyak tools yang bisa kamu gunakan untuk menciptakan motion graphics atau animasi . Dua tools besutan Adobe yang paling banyak dipakai oleh animator adalah Adobe Animate dan After Consequence. Lantas, apa bedanya Adobe Animate vs Later on Event?

Di antara kedua s oftware tersebut, mana yang paling bagus untuk kamu membuat animasi?

Di artikel ini, Glints akan bedah lebih dalam mengenai perbedaan Adobe Animate dan After Effect. Yuk, disimak!

Perbedaan Fungsi Adobe Animate dan After Effect

© Peerthroughmedia.com

Adobe Breathing dan Adobe Later Effects adalah dua program yang sama-sama bagus untuk membuat gambar bergerak, mulai dari CGI, animasi, claymation , hingga motion graphic .

Namun, terdapat perbedaan fungsi dan fitur yang justru bisa mempermudah pekerjaanmu.

Fungsi After Effects

Adobe Later Effects adalah software khusus pembuatan video motility graphics atau video infografik, pengomposisian gambar ( compositing ), dan efek visual untuk motion-picture show, acara Idiot box, iklan, video, dan website.

Jenis animasi yang bisa dibuat di After Effect berfokus pada gambar 2d dan animasi 3D.

Adobe Later on Effect bisa menganimasikan transisi yang apik antar adegan, meski gerak atau sequence karakter dalam video biasanya sangat terbatas.

Fungsi Adobe Animate

Sementara itu, Adobe Animate adalah software yang digunakan untuk mendesain gambar vektor dan animasi gaya kartun tradisional.

Melansir Bloop Blitheness , Adobe Breathing dapat membantu animator menciptakan animasi yang:

• digambar tangan ( paw fatigued animation ) frame-by-frame
• animasi terbatas di mana potongan-potongan karakter dapat ditukar, dan
• animasi puppet untuk menciptakan pose tanpa harus menggambar ulang karakter.

Jadi jika disimpulkan, perbedaan utama dalam fungsi Adobe Animate vs Later Effect adalah:

Adobe Animate:

• Lebih cocok untuk animasi narasi.
• Biasa digunakan untuk memproduksi konten spider web yang interaktif.
• Bisa menggambar karakter boneka ( puppet animation ), contohnya seperti di moving picture Fantastic Mr. Fox, Coraline , dan The Nightmare Earlier Christmas .
• Bisa menggambar animasi gambar tangan, seperti kebanyakan flick Disney klasik dan animasi besutan Studio Ghibli.

After Effect:

• Lebih cocok untuk pembuatan video motility graphics atau video infografik
• Biasa digunakan untuk video compositing (menggabungkan beberapa gambar atau beberapa urutan gambar menjadi satu bagian film atau rekaman video digital)
• Software yang paling umum digunakan untuk membuat visual event .
• Bisa juga untuk puppet animation , tapi terbatas sehingga hasilnya mungkin tidak semulus bikinan Adobe Breathing.

Perbedaan Fitur Adobe Animate vs After Consequence

Karena fungsi utama dari Adobe Animate dan After Effect berbeda, maka fitur-fitur yang yang diunggulkan juga pasti beda.

Fitur Adobe Animate unggul di animasi kartun

Fitur mesh point Adobe Animate (© designbuckle.com)

ToolsAnimate berbasis vektor sehingga kamu bisa membuat kartun original yang bisa diskalakan langsung di dalam program.

Selain itu, tools di dalam Adobe  Animate juga dirancang untuk supaya kamu bisa bebas menggambar vektor tertentu di dalam program.

Menurut Pattern Buckle , aspek lain dari Adobe Animate yang membuatnya bagus untuk animasi karakter adalah penggunaan mesh betoken .

Saat menyeret dan menganimasikan karakter, Animate mengintegrasikan titik-titik yang bernyawa bersama di tubuh karakter untuk membuatnya bergerak seolah-olah sebagai satu kesatuan.

Hal ini memungkinkan kamu menciptakan gerakan kartun yang realistis dan hidup.

Fitur Adobe Animate lainnya adalah Animate Camera. Dengan tool ini, kamu bisa mencocokkan gaya animasi yang kamu inginkan dengan gerakan kamera dari footage yang tersedia.

Artinya jika di cerita itu ada adegan aksi, kamu dapat mencocokkan zoom dan pergeseran kamera yang dramatis dengan gerakan karakter dalam frame .

Fitur Lip-Sync Adobe Animate (© designbuckle.com)

Nah, dari semua tools yang ada, satu yang juga paling diunggulkan dari Adobe Animate untuk pembuatan kartun dan animasi karakter adalah Lip-Sync.

Seperti namanya, tool ini akan secara otomatis mencocokkan dialog audio dengan gerakan mulut karakter kartun yang kamu buat.

Plan ini bekerja cukup baik, khususnya untuk dubbing bahasa Inggris.

Jika kamu ingin menggunakan bahasa Indonesia, kamu mungkin perlu menggunakan extension tambahan yang bisa didapat secara online .

Fitur Adobe After Effect unggul untuk video motion graphics

Fitur camera tracker Adobe Afterwards Issue (© designbuckle.com)

Jika membandingkan Adobe Animate vs After Consequence untuk membuat video motion graphic atau infographic, After Effect juaranya.

Memang, kamu tidak akan membuat animasi langsung dalam program After Effects.

Kamu biasanya harus lebih dulu membuat desain karakter sebagai serangkaian bentuk vektor terpisah di Adobe Adobe Illustrator atau Photoshop.

Setelahnya, vektor-vektor ini harus diimpor ke After Effects untuk dibuat menjadi animasi.

Namun, Subsequently Event menawarkan banyak tools berbeda untuk memudahkan pembuatan animasi dari gambar vektor.

Salah satunya adalah dengan Puppet Pivot Tool untuk memasang potongan-potongan gambar tersebut menjadi karakter yang dapat bergerak.

Di luar dari animasi karakter, fitur yang paling diunggulkan dari Afterwards Effect adalah kemampuan video compositing dan visual effect -nya.

Fitur ini bisa digunakan untuk pembuatan video 2nd maupun 3D, tapi kualitasnya paling terlihat bersinar untuk video tiga dimensi.

Ini karena Subsequently Effect punya tool camera tracker, untuk memudahkan kamu memanipulasi footage dengan menambahkan ledakan, hujan salju, petir, dan lain-lainnya sesuai kebutuhan.

Jadi, Lebih Baik Pakai yang Mana untuk Animasi?

© Freepik.com

Kalau kamu sedang mempertimbangkan mana yang lebih baik antara Adobe Breathing vs After Effect, coba telaah lagi produk animasi seperti apa yang ingin kamu buat.

• Adobe Breathing biasanya digunakan oleh animator untuk membuat animasi berupa kartun narasi.
• Animate juga sering digunakan game designer untuk membuat interactive content di web dan mobile.
• Jika kamu lebih fokus ke video compositing dan pembuatan visual effect untuk produksi picture, iklan, maupun video infografik, pekerjaan kamu akan lebih terbantu dengan menggunakan Adobe After Effects.

Kedua program ini sama-sama menawarkan tools yang beragam dan mudah digunakan untuk membuat animasi. Baik Adobe Animate dan After Effect juga dapat beroperasi di iOS dan Windows.

Satu hal yang paling membedakan antara Adobe Animate vs After Effect adalah kebutuhanmu.

Nah selain menguasai software animasi jagoanmu, penting juga untuk kamu terus mengasahskillvideo editing sampai matang.

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan join Glints ExpertClass.

Di sini ada kelas-kelas online yang dipandu oleh para animator dan motion graphic designer berpengalaman.

Tertarik? Ayo, klik di sini untuk temukan kelas-kelas pilihan Glints ExpertClass

• Breathing CC vs. After Furnishings (Which One Should You Use?)
• Adobe Animate vs Later Effects: Which One to Pick? (2021)

Source: https://glints.com/id/lowongan/adobe-animate-vs-after-effect/

Posted by: smithbutenway67.blogspot.com

Share this post